Lewati ke konten utama

Hal-Hal Yang Perlu Anda Lakukan saat Memproses Penggajian di Gadjian

Tips proses payroll menjadi lebih smooth

Marhamah avatar
Ditulis oleh Marhamah
Diperbarui lebih dari 2 bulan yang lalu

Jika Anda pengguna baru Gadjian dan proses perhitungan payroll dengan Gadjian ingin dilakukan sesegera mungkin, maka ada beberapa hal yang perlu Anda cermati di awal. Artikel ini akan membantu Anda dalam memprosesnya.

Langkah 1

Pastikan migrasi data pribadi, data karir dan gaji sudah dilengkapi

Berikut adalah data yang berhubungan dengan perhitungan gaji, yaitu :

A. Data Pribadi Karyawan

  1. Tanggal Mulai Bekerja

    Adalah tanggal karyawan mulai bergabung di perusahaan.

    Tanggal mulai bekerja karyawan menjadi penting, karena akan menjadi acuan dalam perhitungan berikut :

    • Perhitungan masa perolehan dan biaya jabatan karyawan pada A1
      Contoh : Karyawan mulai bergabung pada perusahaan di periode Februari, maka masa perolehan terhitung 11 bulan (Februari-Desember). Ini penting karena mempengaruhi sistem dalam menentukan biaya jabatan pada perhitungan pajak karyawan.

  2. Kewarganegaraan

    Status kewarganegaraan menjadi penting, karena sebagai asas dasar pengenaan

    pajak.

    Pemerintah Indonesia mengenakan pajak atas seluruh penghasilan, baik yang didapatkan dari dalam negeri maupun luar negeri. Untuk Wajib Pajak Dalam

    Negeri (WPDN) pengenaan pajaknya didasarkan atas asas domisili. Sedangkan

    bagi warga negara asing yang tinggal dan memperoleh penghasilan dari

    Indonesia, dilakukan pengecekan batas waktu apakah termasuk WPDN (tinggal di Indonesia lebih dari 183 hari dalam 12 bulan) atau Wajib Pajak Luar Negeri

    (tinggal di Indonesia maksimal 183 hari dalam 12 bulan). Bila ditetapkan sebagai

    WPLN, maka hanya dikenakan penghasilan yang berasal dari Indonesia saja,

    selebihnya akan diatur dengan perjanjian antar negara.

    Jika pada perusahaan terdapat karyawan asing (WPLN), tentu hal ini akan

    berdampak pada perhitungan PPh 26.

  3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

    Berdasarkan ketentuan perpajakan di Indonesia, termasuk Wajib Pajak Luar

    Negeri (WPLN) yang bekerja dan memperoleh pendapatan di Indonesia,

    dianggap sebagai Wajib Pajak. Untuk itu, setiap individu yang memenuhi kriteria

    sebagai Wajib Pajak diwajibkan memiliki NPWP sebagai bukti identitas

    perpajakan.

    Serta ada tidaknya NPWP akan mempengaruhi hasil perhitungan PPh 21 karyawan. Khusus bagi karyawan yang tidak punya NPWP potongan pajaknya menjadi 120%.

    Perlu diingat !

    Pastikan NPWP karyawan sudah 16 digit sesuai aturan yang berlaku saat ini

  4. Status Wajib Pajak

    Mengacu pada peraturan Pemerintah tentang Tarif Pemotongan PPh Pasal 21,

    status wajib pajak menjadi dasar untuk menentukan Kategori TER (Tarif Efektif

    Rata-rata) dalam perhitungan PPh 21 karyawan.

    Berikut detail terkait status wajib pajak karyawan :

    • TK0 : Wajib Pajak tidak kawin, tidak memiliki tanggungan / seorang istri yang PPh21nya ditanggung suaminya

    • TK1 : Wajib Pajak tidak kawin, memiliki 1 tanggungan

    • TK2 : Wajib Pajak tidak kawin, memiliki 2 tanggungan

    • TK3 : Wajib Pajak tidak kawin, memiliki 3 tanggungan

    • K0 : Wajib Pajak kawin tidak memiliki tanggungan

    • K1 : Wajib Pajak kawin, memiliki 1 tanggungan

    • K2 : Wajib Pajak kawin, memiliki 2 tanggungan

    • K3 : Wajib Pajak kawin, memiliki 3 tanggungan

    • HB0 : Wajib Pajak hidup berpisah tidak memiliki tanggungan

    • HB1 : Wajib Pajak hidup berpisah memiliki 1 tanggungan

    • HB2 : Wajib Pajak hidup berpisah memiliki 2 tanggungan

    • HB3 : Wajib Pajak hidup berpisah memiliki 3 tanggungan

  5. Nomor BPJS Ketenagakerjaan/Kesehatan

    Penginputan nomor BPJS menandakan seorang karyawan diberikan benefit BPJS. Dari sini, Gadjian akan menghitung premi asuransinya sejak bulan efektif yang dipilih.

B. Data Karir & Remunerasi

  1. Status Karyawan
    Sesuai Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2023 status karyawan menentukan dasar perhitungan pajak sebagai Pegawai Tetap, Pegawai Tidak Tetap atau Bukan Pegawai .

    Di Gadjian, terdapat 4 kategori karyawan yaitu :

    Status karyawan menentukan jenis bukti potongnya, yaitu :

    • Bukti Pemotongan Bulanan Pegawai Tetap (BPMP) : Untuk pelaporan PPh 21 karyawan Tetap dan Karyawan Kontrak.

    • Bukti Pemotongan Final dan Tidak Final Selain Pegawai Tetap (BP21) : Untuk pelaporan PPh 21 Karyawan Lepas, Magang & Tenaga Ahli.

  2. Tanggal Efektif Karir

    Tanggal efektif karir berkaitan dengan kapan karyawan mulai masuk kerja di

    perusahaan.

    Tanggal efektif karir ini akan berdampak pada :

    • Periode awal munculnya slip gaji
      Contoh kasus : Karyawan A hari pertama masuk kerja sebagai Administrasi HRD pada tanggal 1 Juli 2024

      Maka, slip gaji awal untuk Karyawan A yang tertampil untuk periode Juli 2024

    • Grading & Skala Upah, hanya jika perusahaan menerapkan Pengaturan Grading & Skala Upah

  3. Basis Pengali Lainnya (TK/Kesehatan)

    Kolom ini akan aktif jika Pengaturan BPJS memilih Basis Pengali Lainnya sebagai

    acuan perhitungan premi BPJS.

  4. Jaminan Kecelakaan Kerja

    Program JKK bertujuan memberikan perlindungan atas risiko-risiko kecelakaan

    yang terjadi dalam hubungan kerja.

    Dalam 1 perusahaan terkadang karyawan/divisi memiliki persentase JKK yang

    berbeda, sesuai tingkat resiko dari pekerjaannya. Jika Anda relevan dengan hal

    ini, Anda bisa mengatur JKK tiap karyawan.

    Informasi lengkap : Tingkat risiko iuran JKK

  5. Metode Perhitungan Pajak

    Metode pajak setiap karyawan dapat dipilih sesuai kebijakan perusahaan.

    Sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (PMK) No 66 Tahun 2023 metode pajak yang tersedia dalam pelaporan pajak karyawan saat ini adalah Gross dan Gross Up.

  6. Sisanya adalah pengisian data remunerasi karyawan

Langkah 2

Mengecek data yang mempengaruhi nominal gaji, seperti ada tidaknya tunjangan kehadiran atau lembur, serta potongan gaji. Pastikan sudah dilengkapi sesuai periode cut off gaji yang diberikan.

Setiap detail dalam penggajian penting bagi kesejahteraan karyawan dan kelangsungan bisnis. Luangkan waktu untuk memastikan semuanya tepat dan nikmati kemudahan dalam proses pembayaran gaji.

Selamat mencoba☺️

Apakah pertanyaan Anda terjawab?