Fitur Menunggu Persetujuan pada Hadirr berfungsi untuk melihat daftar kehadiran karyawan yang membutuhkan persetujuan admin, seperti kehadiran yang kurang memenuhi syarat, kehadiran yang dilakukan secara manual (waktu dipilih oleh karyawan), dan lembur.
Saat ini aplikasi Hadirr menggunakan dua metode utama untuk memvalidasi kehadiran karyawan. Berikut dua prinsip yang digunakan:
Validasi Lokasi (Attendance Spot)
Sistem akan mendeteksi lokasi karyawan melalui GPS (Global Positioning System) saat kehadiran dicatatkan melalui ponsel, selama ada koneksi internet yang memadai (stabil).Pencocokan Foto Wajah (Face Recognition)
Saat karyawan melakukan pencatatan kehadiran, Hadirr akan mencocokkan foto wajah dengan foto yang didaftarkan pada registrasi awal untuk memastikan catatan kehadiran tidak diwakilkan orang lain.
📌Catatan :
Dua validasi di atas aktif apabila pada menu pengaturan seluler > pengaturan kebijakan menerapkan poin 2 dan poin 3, dimana untuk koordinat GPS dan pengenal wajah di pilih “YA”.
Jika salah satu dari kedua validasi di atas tidak terpenuhi, misalnya lokasi tidak sesuai atau foto wajah tidak cocok, maka data kehadiran karyawan tidak akan langsung tercatat di menu Kehadiran Harian. Hadirr akan mengalihkan ke menu Menunggu Persetujuan (Waiting for Approval), yang artinya kehadiran perlu ditinjau terlebih dahulu oleh admin.
Admin perlu memverifikasi apakah absensi karyawan sudah sesuai atau belum. Admin dapat menyetujui (jika dirasa sesuai), menolaknya (jika dirasa tidak sesuai) dan admin juga dapat menghapus data kehadiran agar karyawan dapat melakukan pencatatan kehadiran ulang.
📋 Berikut Tabel Penjelasan Status Menunggu Persetujuan (Waiting for Approval) di Hadirr
GPS Status | FR Status | Penjelasan | Tampilan pada Portal Admin Hadirr |
Out of Range | Not Checked | Lokasi terdeteksi di luar area yang diizinkan (Attendance Spot), sehingga absensi butuh persetujuan admin. Karena lokasi tidak valid, maka tidak dilanjutkan ke pemeriksaan foto wajah |
|
Not Detected | Not Checked | Lokasi tidak terbaca karena GPS mati, GPS di ponsel yang digunakan bermasalah atau perizinan lokasi pada aplikasi Hadirr belum diaktifkan. Hal ini membuat sistem tidak dapat memvalidasi lokasi, dan melanjutkan ke pemeriksaan wajah. |
|
(Nama Lokasi Sesuai Attendance Spot) | Not Matched | Lokasi sudah sesuai, namun wajah tidak cocok dengan foto referensinya. Penyebab umum karena foto buram, tidak jelas, atau tidak menghadap kamera. |
|
Manual | Manual | Data kehadiran diinput manual oleh karyawan tanpa data GPS atau foto wajah. Manual absen wajib melalui persetujuan admin. |
|
Offline | Offline | Absensi dilakukan tanpa koneksi internet (jaringan internet tidak stabil, tidak terhubung dengan paket data atau wifi). Ketika karyawan melakukan pencatatan kehadiran secara Offline, Hadirr akan mengizinkan karyawan mengambil data kehadiran tanpa memerlukan koneksi internet. Namun, ini tidak akan mendeteksi lokasi saat pencatatan kehadiran dilakukan. Data akan disimpan sementara pada ponsel karyawan dan dikirim ke portal admin saat jaringan internet kembali tersedia dan karyawan membuka ulang aplikasi Hadirr. |
|