Berikut langkah-langkah nya :
I. Dari Master Customer
Step 1 : Masuk ke Menu Customer & Penjualan
Step 2 : Klik Master Customer
Step 3 : Klik "+ Tambah"
Step 4 : Isi Form Customer
Pada informasi customer, Anda dapat memasukkan data-data customer Anda :
Kode Customer, kode untuk masing-masing customer
Nama Customer, isi dengan nama customer
Wilayah, isi dengan wilayah customer (dapat dibuat pada menu "Lain-lain" > "Daftar Wilayah" atau dapat langsung "+ Tambah" pada table wilayah)
Telepon, isi dengan nomor telepon customer
Alamat Email, isi dengan alamat email customer
Tipe Identitas, isi dengan no. identitas (NIK atau Paspor)
Departemen, pilih departemen (divisi / cabang)
Province (Provinsi), Regency (Kabupaten/Kota), District (Kecamatan), Village (Desa/Kelurahan), pilih lokasi customer
Note: Jika pilihan data Province (Provinsi) masih kosong, Anda perlu melakukan "sync" terlebih dahulu. Pada menu "Profil Perusahaan" > "Detail Perusahaan" > "Settings" > "Lain-Lain", kemudian klik "Sync".
Alamat, isi dengan alamat customer
Status Customer, pilih aktif / non-aktif
Tidak Dapat mengubah Harga Jual, ceklist apabila customer tersebut tidak diberikan akses untuk edit harga jual di transaksi penjualan (harus mengikuti harga jual pada master inventory)
Tgl. Registrasi, tanggal create customer baru
Mata Uang, mata uang untuk customer (dapat dibuat pada menu "Kas/Bank" > "Currency")
Grup Customer, pengelompokkan customer berdasarkan kriteria tertentu (dapat dibuat pada menu "Customer & Penjualan" > "Grup Customer" atau dapat langsung "+ Tambah" pada table grup customer)
Tipe Customer, menentukan default pemberian diskon/harga spesial customer tertentu (dapat dibuat pada menu "Customer & Penjualan" > "Tipe Customer" atau dapat langsung "+ Tambah" pada table tipe customer)
Fax, isi dengan no. fax
Kontak Person, isi dengan kontak person yang bisa dihubungi
Jabatan, isi dengan jabatan kontak person
Status AR Customer, isi dengan nama status AR customer (dapat setting terlebih dahulu, pada menu "Lain-lain" > "Status AR Customer")
Type PPN, pilih default type PPN customer (Tidak ada PPN, PPN Tidak Dipungut Pajak, PPN Inklusif, atau PPN Eksklusif)
Alasan Ubah Tipe Customer, kemukakan alasan perubahan tipe customer
Kode Transaksi Pajak, pilih kode transaksi pajak (pada penjualan jika menggunakan pajak, maka otomatis kode ini akan terisi pada 2 digit depan nomor transaksi pajak)
Pada info akuntansi, masukkan :
Syarat Bayar, batas waktu yang diberikan ke customer untuk membayar tagihan (cash maupun kredit), dapat dibuat pada menu "Lain-Lain" > "Syarat Bayar" atau dapat langsung "+ Tambah" pada table syarat bayar
Nama Pemilik NPWP, isi dengan nama pemilik NPWP
Kode Sales, dapat dibuat pada menu "Customer & Penjualan" > "Salesman" atau dapat langsung "+ Tambah" pada table kode sales
Batas Hari, batas hari lewat jatuh tempo
Batas Kredit Lama, batas piutang yang Anda berikan untuk customer (sebelumnya)
GL Akun Piutang, pilih akun GL piutang customer
GL Akun Uang Muka, pilih akun GL uang muka customer
NPWP, isi dengan NPWP customer
Alamat Pajak, isi dengan alamat pajak customer
Batas Kredit, batas piutang yang Anda berikan untuk customer (sekarang)
Simpan, klik untuk menyimpan data
II. Langsung dari Transaksi
Di bawah ini dicontohkan langkah-langkah membuat customer baru dari Sales Order.
Selain dari sales order, membuat customer baru juga dapat dilakukan pada transaksi: uang muka customer, transaksi AR, penawaran penjualan, penjualan langsung, dan tanda terima.
Step 1 : Klik Table "Customer"
Pada tampilan transaksi sales order ini, klik table "customer".
Step 2 : Klik "+"
Setelah muncul pop-up customer seperti ini, klik "+/Tambah".
Step 3 : Isi Form Customer
Pada form ini, Anda dapat memasukkan data-data customer. Terakhir, klik "simpan" untuk menyimpan data.